and now, aku seorang mahasiswa tingkat akhir yang beberapa bulan lagi akan terjun ke masyarakat dan melakukan pembuktian, apa yang telah ku pelajari di bangku kuliah bisa membantu hidupku dan orang disekitarku. dan sekarang jika kau tanya apa cita-citaku? aku akan mengucapkannya dengan bangga dan amat lantang, "aku ingin jadi DOSEN". inspirasinya? Ada. Idealismenya? tenang...Ada kok, keinginan ini bukan lagi main-main. ini tentang ketetapan hati. momentnya terjadi sekitar 1,5 tahun lalu, tahun 2013. aku bertemu sosok yang sangat menginspirasi, dia adalah dosen pembimbing saat aku mengerjakan proposal untuk Program Hibah Bina Desa, Dr. Budi Hariyono, beliau memiliki segala yang memang seharusnya dimiliki seorang pendidik. kesabaran, ketelatenan, disiplin dan wawasan ilmu yang luas. dan hey... ternyata aku ingin menjadi sepertinya di kemudian hari. aku ingin menjadi pengabdi dengan menularkan ilmu yang aku punya demi membekali mahasiswa, calon pemimpin bangsa dengan setitik ilmu yang semoga bermanfaat.
merasa sudah pantas menjadi dosen? jauh dari kata pantas. aku sekarang hanya mahasiswa tingkat ahir yang berusaha terus membenahi diri setiap harinya, mencoba membuka mata dan telinga dengan perkembangan ilmu dan informasi yang ada. tapi aku punya mimpi, sebagai perempuan aku ingin menjadi peneliti, sekaligus dosen di bidang energi terbarukan (apa itu energi terbarukan? akan ku jelaskan di lain kesempatan tentang jurusan tercintaku ini), melindungi SDA kita dari kerusakan, membina mahasiswa agar memiliki ketertarikan di bidang riset, dan merubah kampusku, almamaterku, dari atmosfer akademik yang hari ini mungkin hanya sekedar 40% saja, menjadi 90%. kenapa tidak 100%? karena mahasiswa di kampus tidak akan melulu membicarakan perkuliahan, ya..mereka juga manusia biasa.
hanya sekedar mimpi sesaat? tidak.. i'm so serious. aku tak peduli betapa banyak teman yang menertawakan keinginan ini, ya karena tolak ukur kesuksesan tiap orang berbeda. dari kebanyakan mereka yang tertawa adalah yang ingin mengejar kemapanan finansial setelah lulus, tak munafik, aku pun juga seperti itu, tapi biarlah nanti calon pendampingku yang akan memikirkannya. aku ingin mengabdi, aku ingin memenuhi panggilan hati, menjadi penebar ilmu, dan menjadi sosok wanita yang bisa dibanggakan oleh keluarga tercintaku.
saat ini aku sedang dalam proses, untuk dapat mewujudkan mimpiku.. aku ingin melanjutkan study setelah lulus! aku ingin merasakan atmosfer akademik yang benar-benar tinggi, aku ingin merasakan dibuat pusing uleh riset yang gagal, tidak bisa tidur karena harus belajar, menyelami berbagai jurnal dan buku yang masih belum aku kuasai bahasanya untuk menghadapi ujian. yah.. aku ingin merasakan sensasi itu !
mari bersama kita wujudkan mimpi kita =)
putri sundari
minggu siang yang panas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar